
Cara ini Bisa Selamatkan Dompetmu Saat Berbelanja Bahan Makanan
Cara ini Bisa Selamatkan Dompetmu Saat Berbelanja Bahan Makanan
Cara ini Bisa Selamatkan Dompetmu Saat Berbelanja Bahan Makanan – Bahan Makanan adalah bahan yang dapat dijadikan makanan, seperti beras, terigu, jagung, dan ubi, daging dan lain-lain. Secara garis besar bahan pangan dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan dari asalnya.
Yaitu Bahan makanan Hewani dan Bahan makanan Nabati. Bahan makanan hewani adalah bahan makanan yang merupakan produk dari hewan atau bahan makanan olahan yang berasal dari hewan. Berbelanja bahan makanan memang terlihat sepele namun jika tidak cermat, ini dapat mengganggu isi dompet lho guys.
Ketika berbelanja, siapa yang tidak tergoda dengan snack, frozen food, sayuran, susu, yogurt dan aneka buah-buahan yang ingin dibeli? Nah, untuk penghematan coba terapkan cara belanja hemat di Daftar IDN Poker Indonesia bawah ini ya.
1. Buat daftar barang yang akan dibeli
Sebelum berbelanja ada baiknya membuat daftar belanjaan yang ingin dibeli, jangan lupa bawa daftar ini saat berbelanja dan utamakan membeli barang yang telah tercantum di dalam daftar. Tampak sepele, tetapi daftar belanja ini dapat menghindarkanmu dari massive-nya hasrat membeli saat berada di supermarket atau pasar.
2. Jangan berbelanja saat lapar
Sebelum berbelanja sebaiknya perut dalam keadaan kenyang, kenapa? Jika berbelanja dengan keadaan perut lapar, bisa di pastikan kamu akan membuat keputusan yang tidak efektif. Perut lapar dapat memecah konsentrasi, bisa jadi barang yang tidak ada dalam daftar belanja akan ada di dalam keranjang belanjamu.
Dengan alasan ‘lapar’ kamu akan membeli barang yang di inginkan bukan yang dibutuhkan. Pernah mengalami hal semacam ini? Selain itu, berbelanja saat lapar juga menambah budget, karena setelah berbelanja kamu pasti akan mencari food court, membeli makanan beserta minuman, ya kan?
Nah, lain kali kamu bisa makan terlebih dahulu sebelum berbelanja. Perut kenyang, hati tenang, dompet aman.
3. Hindari keinginan untuk berbelanja banyak
Jangan berlebihan saat membuat daftar belanja ya. Atur skala prioritas dan belilah barang yang memang di butuhkan serta jangan berpikiran untuk menyimpan barang terlalu lama, terutama bahan makanan yang cepat busuk seperti sayur, buah dan telur, karena bisa saja kamu jarang berada di rumah, jarang masak, lebih sering memesan makanan atau makan di luar. Nah, bahan makanan yang di beli jadi tidak terpakai secara maksimal.
4. Hindari membeli buah potong
Buah potong yang berderet rapi di rak pendingin supermarket memang menggiurkan dan praktis untuk di makan, tetapi harganya pasti lebih mahal dengan jumlah relatif sedikit jika di bandingkan dengan membeli buah biasa. Kamu tidak sedang terburu-buru pergi tamasya kan? Untuk itu belilah buah biasa dan sesampainya di rumah kamu bisa mengupas dan memotongnya sendiri, lebih higienis dan hemat lho.
5. Manfaatkan promo semaksimal mungkin
Jika ingin berbelanja lebih hemat kamu bisa memanfaatkan promo yang ada dengan cara memeriksa label atau spanduk potongan harga yang tertera. Manfaatkan potongan harga yang di tawarkan dan berlakulah fleksibel. Misalnya kamu ingin membeli kornet dengan merek X sedangkan promo yang di tawarkan adalah produk kornet merek Y. Nah, kamu bisa membeli produk diskon merek Y demi hematnya pengeluaranmu.
6. Beli buah dan sayur saat musimnya
Buah dan sayuran yang di jual tidak pada musimnya biasanya harganya lebih mahal. Untuk itu belilah buah dan sayur saat musimnya, selain lebih segar juga lebih murah. Sebagai contoh jika saat itu musim mangga kamu bisa membeli mangga dan jangan dulu membeli durian, tunggu saat durian mulai ramai di pasaran, kamu bisa membeli durian.
7. Beli bahan makanan yang sering di pakai
Agar lebih hemat sebaiknya membeli bahan makanan yang sering di pakai sepanjang waktu. Hal ini menghindari penyimpanan bahan makanan terlalu lama yang dapat berakibat busuk. Jika ingin membeli variasi bahan makanan lain, sebaiknya dalam bentuk frozen food agar dapat di simpan lebih lama di dalam lemari es serta dapat di gunakan seaktu-waktu.